Sunday 31 July 2011

Ketakutan.. sudah tak zaman

Rasa takut merupakan suatu emosi yang terbentuk dalam diri setiap orang sebagai suatu perlindungan diri.
Mungkin kita pernah mendengar ungkapan Melarikan diri atau Melawan. Ungkapan ini berhubungan dengan reaksi otak secara otomatis saat ada bahaya mengancam, apabila keselamatan kita terancam secara naluri kita akan berlari menghindar atau berdiri melawan ancaman tersebut.
Ancaman terhadap keselamatan kita tidak selalu nyata, ada berupa ancaman yang baru di bayangkan saja sudah menimbulkan respons untuk melarikan diri atau melawan.
Kadang rasa takut tidak berhubungan dengan bahaya dari luar atau fisik. Rasa takut bisa juga bersifat internal atau dalam diri kita, misalnya takut akan kegagalan atau takut mendapatkan rasa malu atau takut kehilangan. Ketakutan-ketakutan ini tidak mengancam jiwa namun memiliki reaksi emosional yang sangat kuat terhadap rasa takut itu dan berakibat kita bisa melarikan diri baik secara emosional ataupun secara fisik… Misalnya kita akan menolak mengambil resiko padahal resiko tersebut berpotensi untuk MENINGKATKAN kualitas kehidupan kita.
Rasa takut juga bisa membuat kita bersifat pasif sehingga tidak mau mengambil tindakan apapun. Disisi lain ada yang memberi respon melawan, dalam hal ini orang-orang tersebut selalu mencari alasan untuk tidak mau menerima kesempatan itu. Kadang mereka menyalahkan pihak yang memberikan tantangan tersebut.
Setiap orang memiliki rasa takut internal yang berbeda-beda, misalnya rasa takut akan perubahan, rasa takut mengambil keputusan atau rasa takut mengambil tanggung jawab yang sebetulnya melahirkan potensi untuk peningkatan taraf hidup atau kualitas hidup jika kita mampu mengikisnya, atau rasa takut tidak mendapatkan kenyamanan atau takut mengambil resiko, atau rasa takut kehilangan yang kita cintai.
Rasa takut sering menyebabkan orang menunda. Rasa takut sering menjadi penghalang untuk melakukan dan memberikan yang terbaik.
Orang yang sukses adalah orang yang mampu mengatasi rasa takut. Orang sukses adalah orang yang mau melakukan yang tidak dilakukan orang-orang yang gagal.
Keputusan untuk menjalankan sesuatu dapat membebaskan anda dari hambatan yang disebabkan rasa takut.
Begitu kita membuat keputusan untuk maju, yakinlah rasa takut itu akan hilang selanjutnya lebih mudah bagi anda untuk terus maju menuju sasaran yang menjadi impian.
Rasa takut menghalangi kreativitas, rasa takut membuat orang dalam kondisi tidak menentu.
Sebaliknya Keputusan akan menghasilkan kreativitas dan energi dan mendorong orang untuk maju… yang pada akhirnya Fokuslah pada hal-hal yang benar-benar kita inginkan. Jadikalah hal ini sebagai sesuatu yang memperkuat motivasi kita untuk bergerak maju dengan menghalau segala rasa takut.
Jadikalah motivasi untuk menyingkirkan rintangan-rintangan yang tak kelihatan yaitu : “keragu-raguan”…..

0 comments:

Post a Comment