Perpustakaan Sekolah SMPN Satap 2 Batukliang

Perpustakaan sekolah yang kondusif dengan menggunakan sistem komputerisasi.

In House Training

Pelatihan guna meningkatkan kualitas pelayanan pada SMPN Satu Atap 2 Batukliang.

Kepala Sekolah Beserta Dewan Guru

Pendidik dan Tenaga Kependidikan Yang Profesional Di Bidang Masing-Masing

Suasana Belajar Yang Menyenangkan

Seasana belajar yang kondusif dan menyenangkan.

Gedung Sekolah

GEdung sekolah yang asri dan nyaman akan menciptakan suasana belajar yang nyaman.

Monday, 19 March 2012

Ice Breaker untuk guru dan trainer bag. 4

Ini adalah beberapa permainan untuk memecah kebekuaan suasana saat berada dalam pertemuan atau pelatihan. Ada banyak permainan lainnya, tapi yang berhasil saya tulis (di tengah kesibukan yang tinggi, cie..ileh.. :p) cuma 4 permainan ini. Permainan yang saya tulis di sini adalah permainan yang saya dapatkan selama proses mengikuti dan mengadakan pelatihan secara langsung, sehingga jika ada yang keberatan karena hak ciptanya tidak dituliskan di sini, saya minta maaf sekali. Permainan di bawah ini saya tuliskan secara singkat. Kalau ada waktu, mungkin akan saya tambahkan lagi  


1. Perkenalan 

Perkenalan sebaiknya dibuat meriah dan menjadi kesan pertama yang tidak terlupakan. Banyak metode yang bisa digunakan untuk membuat suasana perkenalan menjadi menarik. Di sini dijelaskan cara berkenalan yang sedikit banyak berkaitan dengan kompetensi dasar yang harus dimiliki semua orang yaitu menulis. Urutan prosesnya seperti di bawah ini: 
  • Mintalah setiap peserta untuk mengambil selember kertas dan sebuah balpoin 
  • Instruksikan pada peserta untuk membentuk lingkaran. Jika peserta jumlahnya sedikit posisinya adalah duduk melingkar, namun jika pesertanya banyak, lebih dari 15 orang, mintalah mereka berdiri dan membuat lingkarab besar. 
  • Minta pada peserta untuk menulis nama panggilan (subyek) mereka di ujung kiri atas kertas yang dibawa. Ukuran tulisan sebaiknya tidak terlalu besar, sesuaikan dengan ukuran kertas dan balpoin yang digunakan. 
  • Lipat kertas sebanyak dua kali agar nama yang ditulis tidak terlihat. Besar lipatan sesuaikan dengan besar tulisan, tidak terlalu besar atau tidak terlalu kecil. 
  • Lakukan pengacakan. Kertas tersebut diputar ke kanan atau ke kiri dalam lingkaran tersebut sampai si pemilik kertas tidak memegang kertas miliknya lagi, namun memegang kertas milik orang lain. 
  • Mintalah peserta menulis kata predikat di kertas yang dipegangnya. Usahakan tidak menulis di bagian lipatan namun di bawah lipatan, agar kalau kertas dibuka tulisan-tulisan yang sudah dibuat berada di halaman yang sama atau tidak berada di halaman depan dan belakang. Kata predikat yang ditulis bebas, namun jika ingin membuat suasana menjadi meriah pikirkanlah jenis-jenis predikat yang harus ditulis peserta agar nantinya dapat membentuk kalimat yang lucu. Setelah selesai menulis kata predikat, lipat lagi dan lakukan pengacakan lagi. 
  • Minta peserta munulis kata obyek. Kata obyek yang ditulis juga bebas. Bisa berupa benda-benda yang ada di sekitar atau anggota badan. Kemudian lipat dan acak lagi. 
  • Terakhir minta peserta menulis kata keterangan tempat dan kata keterangan waktu. Setelah selesai, kertas tersebut dilipat menjadi gulungan kecil. 
  • Instruksikan pada peserta untuk menyerahkan gulungan kertas kecil yang dipegangnya ke teman sebelah kirinya. Lakukan terus dengan kecepatan yang terus ditingkatkan. Saling oper akan terjadi dengan cepat dan koordinasi mulai kacau karena saking cepatnya. Teriakan kata “stop!” untuk memberhentikan putaran kertas-kertas yang terjadi dan sekaligus mengagetkan peserta yang sedang asik saling lempar kertas. 
  • Bagi peserta yang memegang dua kertas atau tidak memegang kertas adalah peserta yang “bersalah” dan harus “dihukum” dengan membaca pertama kertas yang dipegangnya. Contoh kalimat yang dibaca seperti ini: “Adi menyium bokong di pasar pada pagi hari”. Perkenalan telah dimulai dengan Adi. Lanjutan seterusnya dengan kertas-kertas yang lain. 
Output dari sesi ini adalah mengingatkan kembali pada peserta tentang hukum SPOK yang harus dipatuhi untuk melakukan penulisan. Output lainnya adalah menyegarkan suasana ketika bekenalan satu dengan yang lain. 

2. Perkenalan dan Membangun Rasa Optimis 

Buatlah lingkaran. Peserta diminta untuk mengambil 2 lembar kertas A4. kertas tersebut di tempel di punggung teman di sebelah kanannya. Setiap peserta membawa satu spidol. Tanyakan pada teman yang ada di sebelah kanan tersebut tentang nama panggilannya. Tulislah menurun nama panggilan tersebut di kertas yang tertempel di punggung si pemilik nama (teman yang ada di kanan). 

Lakukanlah permainan angin bertiup untuk mengacak peserta. Sebelumnya, fasilitator menyiapkan tempat-tempat hinggap dari masing-masing peserta. Katakan “angin bertiup ke arah orang yang memakai kacamata”. Lakukan sampai teracak. 

Minta peserta untuk mengamati satu sama lain selama proses berlangsung. Lakukan 1 menit. Kemudian, peserta secara acak menuliskan kesan yang ada pada TEMAN BARU-nya dengan cara menuliskan kesan tersebut sesuai nama yang tertempel di punggung. Fasilitator menyiapkan contoh isian kertas. Contohnya: 

B = Baik 

U = Udik 

D = Diam dan pemalu 

I = Idaman 

Minta peserta untuk membuat sekreatif mungkin. 

Setelah itu menulis di punggung masing-masing orang, kembali ke lingkaran. Fasilitator menerangkan tentang Inbound. Inbound adalah cara melihat ke dalam diri sendiri, kita berkenalan dengan diri sendiri. 

Bagikan kertas kepada peserta untuk menuliskan Satu Kata saja yang dapat mewakili karakter dirinya sendiri. Mintalah peserta untuk merenung memikirkan tentang karakter diri atau siapa kita sebenarnya. 

Setelah selesai, bandingkan dengan kesan oleh orang lain melalui tulisan yang dibuat di punggung. Apakah ada kesamaan? Ajak peserta diskusi selama 2 menit. 

Setelah melakukan inbound, sekarang minta peserta untuk melihat ke sekeliling di dalam kelas. Melihat semuanya. Tetap berdiri membentuk lingkaran. Tanyakan: “ruangan apa ini?”, “kenapa kita ada di sini?”. Ulangi dua kali pertanyaan ini. tidak ada diskusi pada sesi ini. pertanyaan tidak perlu dijawab secara verbal, cukup dalam hati masing-masing. 

Kemudian, tanyakan lagi: “apakah anda semua memiliki optimisme terhadap apa yang akan kita lakukan ini?” “seberapa besar optimisme itu?” (gunakan skala 10 untuk mengukur optimisme ini). 

“apa yang anda harapkan dari forum ini?” 

Minta peserta untuk merenung 1 menit, kemudian bagikan kertas HVS dan spidol dan mintalah mereka menulis tentang apa yang dipikirkan tersebut. Tulis dengan huruf kapital dan berukuran besar. Terangkan juga untuk menggunakan peraturan “menulis harus huruf kapital. Tidak boleh lebih dari 7 kata. Gunakan SPOK. Tulis dengan ukuran yang besar yang bisa dibaca dari arah mana saja dalam ruangan”. Tempel kertas-kertas yang sudah ditulis dan bacalah bersama. 

3. Adu Panjang 

Bagilah peserta menjadi beberapa kelompok yang maisng-masing kelompok terdiri dari 5 – 6 orang. Setiap orang berbaris dalam masing-masing kelompok, berderet satu baris dari depan ke belakang. Setelah itu, instruksikan pada semua peserta untuk berlomba untuk membentuk barisan yang paling panjang. Barisan tidak boleh terputus, satu sama lain harus saling berhubungan. 

Kuncinya adalah peserta boleh menggunakan apa saja, khususnya barang-barang yang melekat di badannya untuk membentuk barisan yang terpanjang. Tapi kunci ini jangan diungkapkan ke peserta. Cukup instruksikan: “Berlombalah untuk membuat barisan terpanjang“. Biarkan para peserta berkreativitas sendiri. 

Kemudian, ajak peserta untuk berdiskusi apa yang terjadi saat proses beradu panjang berlangsung, kenapa hal itu terjadi. 

4. Mencari benda berharga 

Mintalah peserta untuk berdiri dan membentuk lingkaran. Instruksikan peserta untuk memikirkan benda apa yang paling berharga yang ada pada dirinya. Ajak semua peserta untuk meyakini bahwa yang dimilikinya tersebut adalah benda yang paling berharga dan harus dilindungi sebisa mungkin. Jangan biarkan peserta lainnya tahu tentan benda berharga kita itu, rahasiakan. Cukup kita sendiri yang tahu. Setelah itu, para peserta diminta untuk memikirkan di mana tempat untuk menyembunyikan benda berharga tersebut. Setelah ada ide tempat menyembunyikan langsung dengan cepat sembunyikan dan jaga hanya kita saja yang tahu tempat persembunyian itu. Semuanya rahasia. Bebaskan peserta untuk menyembunyikan barang berharga tersebut di mana saja asal tersembunyi. 

Kemudian, minta peserta untuk berkumpul kembali. Fasilitator kemudian membentuk kelompok kecil yang terdiri dari 4 – 5 orang. Setelah kelompok terbentuk, minta mereka untuk membentuk lingkaran kecil namun masing-masing orang menghadap keluar, sehingga saling memunggungi. Lalu, minta mereka untuk saling menyilangkan tangannya satu sama lain. Silangan tangan harus kuat, tidak mudah lepas. 

Ada aturan dalam permainan itu, tidak boleh berkomunikasi dalam bentuk apapun. Semua orang harus menutup mulutnya rapat-rapat. Setelah mereka mengerti aturan ini, mintalah masing-masing kelompok kecil yang ada untuk berlomba. Lombanya adalah adu kecepatan mengumpulkan barang-barang berharga yang disembunyikan oleh masing-masing orang yang berada di masing-masing kelompok. Barang-barang yang disembunyikan tersebut tidak boleh diambil dengan tangan, karena tangan harus terus berpegangan, bersilangan, satu sama lain. Lingkaran harus tetap kuat. Terserah peserta untuk mengambil barang berharga miliknya dengan menggunakan apa saja. 

Akan terjadi tarik menarik dan gerak tidak tidak terkoordinasi antar peserta yang ada di kelompok-kelompok. Mereka tidak berkomunikasi menyebabkan mereka harus mencari jalan lain untuk berkoordinasi agar menjadi tercepat dalam mengumpulkan barang. Barang yang tidak boleh diambil dengan tangan juga memaksa peserta untuk bekerjasama satu dengan yang lain. 

Pelajaran dari permainan ini adalah, pertama, komunikasi sangat penting untuk membangun koordinasi yang kuat. Kedua, kerjasama harus diutamakan karena mengambil barang tanpa tangan bukanlah hal yang mudah. 

5. Percaya Teman 

Buatlah lingkaran-lingkaran kecil yang terdiri dari 5 – 6 orang. Dalam satu lingkaran ada satu orang berdiri di tengah lingkaran. Satu orang yang berdiri di tengah lingkaran tersebut menutup mata dan menyilangkan tangan di depan dada. Kemudian, orang berdiri di tengah lingkaran menjatuhkan diri dengan mata tertutup dan tangan dilipat di depan dada ke arah manapun. Menjatuhkan diri dengan bebas dan tidak kaku. Cara menjatuhkan badan adalah kaki tetap tidak berpindah, namun badan yang jatuh. Orang-orang yang berdiri mengelilinginya harus siap sedia menyangga tubuh orang yang jatuh ke arahnya. Lakukan bergantian. Setiap orang mendapatkan kesempatan untuk berdiri di tengah lingkaran dan menjatuhkan diri secara bebas. 

Permainan ini dijamin menghilangkan kejenuhan dan rasa ngantuk. Tapi yang paling penting dari permainan ini adalah membangun rasa kepercayaan satu sama lain bahwa kita semua bisa saling melindungi. Fasilitator menanyakan pada semua peserta, apa yang dirasakan ketika menjatuhkan badan? Apakah ada perasaan takut atau sangat percaya dengan teman yang selalu siap melindungi? 

Ice Breaker untuk guru dan trainer bag. 3

Tema Ice breaking kali ini yaitu tentang kerjasama..
Kita beri judul : 

Puisi Berantai

Pendahuluan dan Persiapan

Games ini dapat dimainkan di kelas maupun di luar ruang. Fungsi utamanya lebih sebagai Icebreaking ataupun acara sela dalam sebuah meeting. Diperlukan whiteboard atau flipchart dengan spidol yang cukup.

Instruksi dan petunjuk permainan

Caranya, bagi peserta dalam 2 kelompok dan mulailah dengan memberikan instruksi sbb:

  • * Kelompok diminta menyusun sebuah puisi yang indah, dimana proses penyusunan puisi tersebut harus dilakukan oleh seluruh anggota kelompok.
  • * Setiap anggota kelompok boleh menuliskan satu kata atau beberapa kata di whiteboard/flipchart secara bergantian dan kata-kata tersebut harus melanjutkan apa yang sudah dituliskan rekan sebelumnya.
  • * Untuk memulai kompetisi membuat puisi ini, minta 2 kelompok mengambil jarak dari whiteboard dan berbaris ke belakang.
  • o Setelah aba-aba dimulai, orang pertama baru boleh bergerak mengambil spidol dan menuliskan kata-kata.
  • o Jika orang pertama selesai maka dia harus meletakkan spidol dan kembali ke barisan untuk kemudian anggota kelompok dibelakangnya segera maju mengambil spidol dan menuliskan kata-kata di whiteboard.
  • o Demikian dilanjutkan hingga ke anggota kelompok terakhir.
  • * Setelah selesai, kelompok harus membacakan puisinya, dengan cara dibacakan orang-perorang apa yang dituliskan di whiteboard/flipchart, lengkap dengan kreasi gaya dan intonasi.
Target

Pemenangnya adalah kelompok yang bisa membuat puisi lebih cepat dan juga indah, termasuk juga dalam penyampaiannya.

Variasi
  1. Kelompok bisa dikembangkan lebih banyak tergantuk jumlah peserta training, namun biasanya makin banyak anggota tiap kelompok, biasanya makin seru dan menarik hasil puisinya.
  2. Fasilitator bertindak sebagai juri, jika ada atasan peserta ataupun observer lain, dapat juga dilibatkan sebagi juri.
Tools:
  • White Board / Flip Chart
  • Spidol
Semoga Berguna!

Ice Breaker untuk guru dan trainer bag. 2

Games Pemecah kebekuan … Dilakukan ketika pertama kali kita menghandel kelas. Atau pada saat kebosanan menyerang. Entah itu saat Training atau Meeting lainnya.


Sebut saja namanya … permainan ”BELANJA”

1. Seluruh Peserta diminta kedepan … Mereka berdiri berjejer dari kiri kekanan. … bisa di variasi dengan … berjejer dari yang paling pendek ke paling tinggi, atau dari yang paling muda sampai yang paling tua … dari nama yang paling sedikit hurufnya sampai yang paling panjang … atau tanggal Ultah (terserah bagaimana baiknya …)

2. Instruksikan pada orang pertama untuk berkata …”Saya belanja ke pasar membeliApel”. (atau benda apapun yang berawalan ”A”)

3. Lalu orang kedua harus menyambung dengan …”Saya belanja ke pasar membeli Apel dan Buku. (ya orang kedua harus menyebut benda yang sudah dibeli oleh orang pertama … plus dia harus menambahkan benda lain … tapi berawalan ”B”, huruf ke dua)

4. Giliran orang ke tiga tentu kira-kira menjadi … ”Saya belanja ke pasar membeliApel, Buku dan …. Cempedak”

5. Orang ke Empat … ”Saya belanja ke pasar membeli Apel, Buku, Cempedak dan …Durian …”

6. Demikian seterusnya … bergiliran … sehingga semua orang mendapat kesempatan untuk belanja … (jika orangnya sedikit … kembali lagi ke orang pertama …)

7. Tentu yang kebagian paling belakang akan ”keringetan” … pertama karena dia harus mengingat semua benda yang telah disebutkan oleh orang-orang sebelumnya … plus dia mesti ngarang benda apa yang akan dia beli … dengan abjad yang pas tentu)

8. Kalo ”oon-alike” alias tertegun, lupa, celingukan, telmi, dan sebagainya … hukum !!!

Note …

Kebayangkan ? orang yang berdiri di urutan ke 24 (abjad ”X”) …”Saya belanja ke pasar membeli Apel, Buku, Cempedak, Durian, Ember, mmm mmm Fanta … mmm Gurame … dst sampai huruf ke 24 … mmm X.. X… X Men … (hahaha)

Supaya lebih lucu, menantang dan lebih fun …
Kita hanya memberi contoh yang cemen-cemen dan umum saja (contoh Apel, Buku, Cempedak, Durian tadi ) (cukup 4 huruf saja contohnya) … dan ketika mereka melakukan permainan yang sesungguhnya. Mereka tidak boleh meniru anda, mereka harus memilih benda yang lain.
Bebaskan mereka untuk memilih benda apapun … sekalipun itu tidak umum dibelanjakan di pasar … (namanya juga usaha …) (Amplas, Bebek, Cumi, Dompet bahkan Gentong, Popok, Traktor, Jerapah, Vespa, Komet, Ulekan, Obor … apapun … pokoknya abjadnya pas). Untuk huruf-huruf yang ”tidak populer” … pasti akan banyak ”mentok” nya … (F, Q, V, X, Z ??)
Mau pake ”plesetan” juga boleh … i.e : Qorek Api, Vriwitan, Ples Disk, Xoklat atau Zepatu J. (namanya juga buat lucu-lucuan … )

Learning point dari permainan ”Belanja” ini adalah …
Melatih daya ingat, kecepatan berfikir, belajar menyimak, kreatifitas … and just for laugh … of course … Seru kan???

Ice Breaker untuk guru dan trainer bag. 1

Tidak seperti game pada umumnya, ice breaking bisa sangat sederhana. Ia bisa hanya terdiri dari beberapa kata atau gerakan. Fungsinya pun beragam, namun biasanya ia digunakan untuk mencairkan suasana. Dibawah ini saya berikan contoh ice breaking yang sering digunakan dalam berbagai kesempatan.
Karena mempunyai fungsi dan situasi yang hampr sama maka akan saya sajikan dengan satu pola umum di bawah ini:
1. Tujuan: Tujuan ice breaking kita ini adalah mencairkan suasana
2. Situasi: permainan ini cocok dilakukan kapanpun, terutama ketika audience sudah terlihat suntuk, untuk membuka acara atau hanya sekedar untuk selingan ditengan materi

GAME 1: 
APA KABAR ?

Prosedur :
- Sampaikan pada audience, buat kesepakatan diawal bila kita bertanya sesuatu maka audience harus menjawab dengan kata-kata yang disepakati.
- Tanya kabar ini bisa bermacam-macam, missal:
o Tanya : Bagaimana kabarnya pada pagi hari ini…!
o Jawab: Alhamdulillah, luar biasa Allahu akbar…!
o Tanya : How are you today?
o Jawab: Excellent….! Atau Fantastic…!
- Keterangan : kata-kata yang diucapkan bisa bervariasi, bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan kita.

GAME 2 :
PERMAINAN KONSENTRASI

“IKUTI APA YANG SAYA KATAKAN”

Prosedur:
- Pertama sampaikan peraturannya kepada audience. Setelah semuanya paham barulah dimulai. Kalau perlu berilah contoh/praktekan sekali saja:
- Kata kunci kita pada permainan ini adalah instruksi : “Ikuti Apa Yang Saya Katakan” peserta disuruh mengikuti kata-kata trainer. Trainer bisa memilih beberapa benda atau hewan untuk disebutkan, misalnya:
o ayam-ayam, itik-itik, ayam itik itik ayam,(diulang-ulang sampai beberapa kali).Setelah cukup puas membuat peserta senang, katakan: ada berapa ayam?(biasanya peserta akan bingung dan terdiam di sini, kebanyakan dari mereka bahkan minta agar permainan diulang)
o ikuti saja kemauan mereka, diulang beberapa kali dengan tetap menyebutkan instruksi permainan ini. Mungkin akan keluar jawaban-jawaban berupa angka-angka, katakan bahwa semua jawaban salah…! Maka harus diulangi lagi. Setelah beberapa lama, biasanya audience akan sadar terhadap instruksinya, sehingga jawabannya pun akan benar. Karena yang disuruh bukan menghitung ayam atau itiknya, tapi untuk mengikuti yang dikatakan trainer.
- Inti dari permainan ini adalah konsentrasi, aitu untuk mengenali dan melaksanakan instruksi yang diberikan, bukan untuk menghitung jumlah ayam atau itik.

“TEBAK APA YANG SAYA KATAKAN”
Prosedur :
- Sampaikan instruksi permainan ini: “tebak apa yang saya katakan”
- Sambil menunjukkan jempol, trainer mengucapkan ini ayam
- Ketika menunjukkan telunjuk trainer mengucapkan yang ini sapi
- Kemudian ketika menunjukkan jari tengah trainer mengucapkan kalo yg ini kerbau.
- Tanyakan kepada peserta sudah paham atau belum, praktekan sekali untuk mengetest kepahaman mereka, setelah dirasa paham, barulah trainer menjalankan aksinya.
- Peserta diminta menebak apa yang trainer katakana, katakana seperti contoh diatas, setelah selesai, katakan” Kalo yang ini” tetapi kita menunjuk pada jari kelingking. Biasanya peserta akan bingung dan protes. Ulangi lagi dengan variasi lain. Sampai terjawab dengan benar.
- Ketika peserta telah memahami instruksi diatas, maka ia akan mengikuti kata kunci tanpa memperhatikan jari mana yang kita tunjukkan. Jawaban yang benar adalah bila trainer menyebutkan “ini”, maka jawabannya adalah “ayam” dst, seperti dibawah ini:

Pertanyaan           Jawaban
ini                           ayam
yang ini                 sapi
kalo yang ini         kerbau

- Nama hewan dan urutan bisa terserah trainer, jadi letak seru atau tidaknya permainan ini adalah bagaimana peserta bingung menjawab pertanyaan trainer kkarena tidak memperhatikan instruksi.

Thursday, 8 March 2012

Bahan Ajar Bahasa Inggris powerpoint dan doc

Karena banyaknya rekuest dari kawan-kawan untuk menambahkan materi dan bahan ajar bahasa inggris baik yang berformat powerpoint maupun doc atau microsoft word, nah, pada kesempatan kali ini saya akan kembali membagikan materi dan bahan ajar bahasa inggris yang sangat cocok untuk kita aplikasikan dalam proses KBM di sekolah maupun di lembaga kursus dan bimbingan belajar.
Bahan ajar dan materi bahasa inggris ini telah mengacu pada standar isi pada kurikulum yang terbaru saat ini yaitu KTSP, so.. tunggu apalagi, silahkan bahan ajar ini di download sesukaanya dan dimanfaatkan sebaik mungkin bagi kepentingan bangsa dan negara..
basmi koruptor asing dengan memahami bahasa mereka...
Semoga bermanfaat yaa...


-
[   ]ADJECTIVE ORDER.doc45K
[   ]ASKING PERMISSION.doc33K
[   ]Describing people.doc
30K
[   ]EXPRESSING COMMAND, REQUEST.doc
104K
[   ]Expressing Regret and Apology.ppt
329K
[   ]GERUND.doc
52K
[   ]Introducing oneself.doc31K
[   ]Introductions.doc50K
[   ]LATIHAN CONDITIONAL IF & COMPARISON.doc
40K
[   ]LATIHAN GREETING & SIMPLE PRESENT.doc27K
[   ]LATIHAN IF, COMPARISON, PREPOSITION, ADJ+ed or ing.doc313K
[   ]MODAL AUXILIARY.doc48K
[   ]PASSIVE VOICE.doc
28K
[   ]PREPOSITIONS.doc
35K
[   ]PRESENT CONTINOUS TENSE.doc30K
[   ]PRESENT CONTINUOUS TENSE.doc252K
[   ]Prepositions and future continuous.doc
131K
[   ]RELATIVE PRONOUNS.doc
35K
[   ]RESERVATION PHONE CONVERSATION.doc
40K
[   ]Singular & Plural.ppt
441K
[   ]TAG QUESTION.doc
25K
[   ]Wh Questions and exercise.doc33K
[   ]adjective in series.doc23K
[   ]personal pronoun exercise.doc109K
[   ]power point b.inggris (numbers).ppt
1.4M
[   ]ppt_Conditionals-I-III-green95-02.ppt
384K
[   ]ppt_Greeting.ppt1.2M
[   ]ppt_PluralSing-Nouns.ppt792K
[   ]ppt_adjective 2.ppt
746K
[   ]ppt_adjectives.ppt
2.1M
[   ]ppt_leave taking.ppt
345K
[   ]reported speech explanation.doc143K
[   ]sign and symbol.doc
134K


Bahan Ajar TKJ (Tekhnik Komputer dan Jaringan) powerpoint

Pada kesempatan ini, kembali saya ingin membagikan bahan ajar tekhnik komputer dan jaringan (TKJ) dalam format powerpoint kepada semua rekan-rekan yang telah bersedia berkunjung ke blog wahana education, bahan ajar tekhnik komputer dan jaringan ini telah mengacu pada kurikulum SMK terbaru KTSP yang cocok sekali untuk diterapkan kepada siswa siswi kita.
Materi powerpoint TKJ ini sangat bagus untuk digunakan sebagai bahan persentasi dan juga untuk menambah pengetahuan kita di bidang TKJ tersebut.
Bila ada materi yang kurang sempurna atau yang kelewat sempurna, silahkan rekan-rekan edit sendiri karena materi bahan ajar yang dibuat ini menggunakan powerpoint yang friend user, sangat mudah digunakan.
silahkan didownload ya bahan ajarnya caranya tinggal klik saja materi yang diinginkan... semoga bermanfaat...


 - 
[   ]awal presentasi depan_ind.ppt1.2M 
[   ]dkk1.merakit_ind.ppt
1.7M 
[   ]dkk2.instalos_ind.ppt3.2M 
[   ]dkk3.k3l_ind.ppt
364K 
[   ]materi1.ppt
1.4M 
[   ]materi2.ppt7.3M 
[   ]materi3.ppt
14M 
[   ]materi4.ppt
7.7M 
[   ]materi5.ppt
8.6M 
[   ]materi6.ppt
19M 
[   ]materi.ppt
2.1M 
[   ]materi8.ppt
31M 
[   ]materi9.ppt
2.2M 
[   ]materi10.ppt1.9M 
[   ]materi11.ppt4.7M 
[   ]materi12.ppt
1.7M 
[   ]materi13.ppt
1.6M 
[   ]materi14.ppt
382K 
[   ]materi15.ppt
1.6M 
[   ]materi16.ppt
2.6M 
[   ]materi17.ppt
5.3M 
[   ]materi18.ppt
824K 
[   ]materi19.ppt
914K 
[VID]pc_assembly.wmv
10M 
[VID]video1_using_the_windows_xp_start_menu.wmv
1.3M 
[VID]video2_using_the_windows_xp_start_menu.wmv
1.6M 
[VID]video3_using_the_windows_xp_start_menu.wmv
1.2M 
[VID]video4_using_the_windows_xp_start_menu.wmv1.4M